False Hope


Apa kau pernah berharap?aku yakin semua orang pernah. Begitu juga aku. Tapi itu dulu. Sekarang tidak lagi. Aku sudah lelah dipermainkan oleh harapan. Aku tidak akan berharap lagi. Terlebih kepada orang pengumbar harapan palsu

Mungkin dia adalah jodohku. Atau mungkin saja tidak. Kurasa terlalu berlebihan saat aku mengatakan mungkin dia adalah jodohku. Dan aku sangat menyesal telah mengatakannya pada diriku sendiri
“perhatian dan kebaikan Tyan bukan hanya untukmu semata, Ris!buka matamu benar-benar!" Kalimat itulah yang selalu singgah pertama kali saat aku mulai terlena

Aku tahu dia bukan playboy. Aku tahu dia hanya ingin menjadikan orang lain merasa senang jika didekatnya. Aku tahu dia ingin membuatku tersenyum ataupun tertawa. Tapi jangan begini!bukan seperti ini caranya. Semua yang kau lakukan hanya akan membuat orang semacam aku ini menjadi kacau.
Selalu saja ada petengkaran batin antara dugaan bahwa kau menyukaiku atau tidak sama sekali.kau yang membuatku seperti ini kau yang melatihku untuk mencintaimu. Tapi kau sendiri yang membuatku benci padamu. Aku benci karena harus berjuang melawan hatiku. Selalu berusaha melempar jauh, ataupun mengubur dalam-dalamharapan yang pernah kau tawarkan. Meski aku tahu kau tak pernah menawarkannya.kau hanya memancingku saja. hingga aku terjebak

Mulai saat itulah aku tidak pernah dan tidak akan lagi percaya pada harapan.
Terlebih jika berhadapan dengan orang sepertimu.
Tidak akan lagi karena kau……… kau yang mengajariku untuk tidak berharap......

Komentar