Mereka Untuk Kita Selanjutnya

Fenomena hujan es yang terjadi akhir-akhir ini, dirasa tidak mungkin dapat terjadi di Indonesia yang beriklim tropis. Cuaca ekstrim ini terjadi karena perbedaan suhu yang mencolok dari satu daerah dan di daerah yang lain. Perbedaan letak geografis menyebabkan terjadinya perbedaan iklim. Pada iklim yang berbeda pasti terdapat perbedaan temperatur, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora dan fauna yang hidup disuatu daerah. Indonesia memiliki kurang lebih 47 ekosistem alami yang berbeda mulai dari ekosistem salju abadi sampai berbagai macam ekosistem hutan dataran rendah dan padang rumput.

Perlindungan hutan dan konservasi alam merupakan seluruh upaya untuk melindungi eksistensi kawasan dan sumberdaya hutan, melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan, konservasi kawasan dan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya, serta mengembangkan wisata alam dan pemanfaatan jasa lingkungan. Perlindungan terhadap kawasan hutan diarahkan untuk mempertahankan eksistensi kawasan hutan dan keanekaragaman hayatinya serta menjaga agar peranan hutan sebagai sistem penyangga kehidupan dapat terus berlangsung. Begitulah sedikit cuplikan mengenai konservasi alam, namun sekarang ini perubahan iklim yang ekstrim mengakibatkan rusaknya ekosistem lingkungan terutama terhadap konservasi alam, dimana disana terdapat flora dan fauna yang dilindungi.

Perubahan ekstrim ini terjadi akibat ulah manusia sendiri misalnya penebangan hutan secara liar yang mengakibatkan hutan gundul dan kemudian penghuni hutan tersebut menghilang atau bahkan meninggal akibat kurangnya oksigen. Selain itu akan berakibat meningkatnya suhu bumi telah menyebabkan semakin banyaknya gelombang suhu panas, sehingga risiko kebakaran hutan juga bertambah. Dalam 100 tahun ini temperatur udara meningkat, jumlah emisi karbon di udara juga terus meningkat sekitar 2,09 ppm akibat emisi yang terjadi, untuk Indonesia sendiri gejala yang terjadi akibat perubahan iklim ini adalah dikhawatirkan akan terjadinya kenaikan air laut. kondisi air laut pada saat ini sudah berubah, gelombang air laut mengalami kenaikan setinggi 1-3 meter akibat pemanasan global yang mulai melelehkan es.

Jika terjadi kebakaran hutan pasti penghuninya akan keluar turun ke pemukiman penduduk untuk mencari makanan dan tempat tinggal yang nyaman. Akhirnya manusia yang membuat ulah itu akan terkena batunya

Sejak kecil manusia sudah diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya namun kenapa setelah dewasa manusia bukannya menerapkan hal sepele itu namun melanggarnya. Membuang sampah tidak pada tempatnya atau membuang sembarangan di sungai yang mengakibatkan saluran air tersumbat oleh sampah-sampah yang menumpuk. Manusia yang merasakan akibat dari buang sampah tidak pada tempatnya.

Pembuangan limbah air pada industri-industri besar sebaiknya ditampung sendiri pada limbah pembuangan air bukan untuk dibuang disungai-sungai yang mengakibatkan rusaknya ekosistem air ekosistem air.

Perubahan iklim bukan satu-satunya penyebab bencana seperti itu, tetapi mengakibatkan kondisi yang mempermudah terjadinya bencana. Dan di beberapa daerah di dunia cuaca yang ekstrim lebih intensif dari biasanya. Faktanya Indonesia adalah Negara penyumbang terbesar dari dua milyar ton Co2 yang dilepas ke udara akibat pembakaran hutan, yang kemudian dapat merusak atmosfer bumi. Dan Indonesia juga pengemisi ketiga terbesar gas rumah kaca dunia setelah Cina dan Amerika Serikat.

Pelestarian lingkungan membawa banyak hal positif diantaranya oksigen akan tetap hidup untuk masa depan, Flora dan fauna langka terlindungi, Tidak banyak muncul penyakit akibat cuaca ekstrim, Produksi pertanian tidak terganggu, Tersedianya air bersih, dan lain sebagainya.

Walaupun hidup kita didunia ini hanya sebentar namun bagaimana nasib anak cucu kita dimasa mendatang? akankah kondisinya masih seperti sediakala ini? ataukah dunia sudah menggersang, iklim tak menentu akibat ulah manusia sekarang ini? mulai sekarang lakukan hal terkecil yang bisa kita lakukan untuk masa depan

Usaha yang dapat kita lakukan untuk bumi kita :

• love water

Gunakan air seperlunya saja,jangan sampai ketika sedang ditinggal pergi air bak meluap dan airnya hanya terbuang sia-sia

• drive less and drive smart

Jalan-jalan mengendarai kendaraan bermesin memang menyenangkan tidak mengeluarkan keringat yang berlebih, tapi bagaimana kalau setiap CO2 yang dikeluarkan pada kendaraan bermesin makin merusak bumi, jadi hentikan drive away yang tida perlu. Setiap ingin pergi pastikan sudah tau rute terdekat supaya tidak membuang-buang energi

• be a trun off person

Ternyata TV, AC, kipas angin dan gadget-gadget lainnya yang menyala dalam keadaan ‘on’ dapat merusak lapisan ozon,jika benda tersebut tidak digunakan sebaiknya dimatikan

• local product save energy

Energy ternyata banyak habis terpakai buat mengangkut barang dari luar negeri ke Indonesia, jadi kalau membeli produksi local mungkin dapat lebih menghemat energy

• fresh food freak

Makanan yang diawetkan ataupun dibekukan menghabiskan sepuluh kali lipat energy daripada makanan segar. Mulai dari mesin untuk memproduksinya, sampai pengangkutannya. Jadi makanan segar juga ikut menghemat energy

• reduce,reuse,recycle + repair

Reduce : dimana kita mengurangi penggunaan bahan yang dapat merusak lingkungan
-Mengurangi belanja barang-barang yang anda tidak “terlalu” butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan
-Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan,
-Selalu gunakan kertas bolak-balik untuk meminimalkan produksi kertas tiap tahunnya
-Meminimalkan beli botol plastic, misalnya cukup membeli satu botol shampoo dan berikutnya selalu membeli kemasan refillnya


Recycle : mendaur ulang barang
Sebisa mungkin mengumpulkan kertas, kaleng, kardus, plastik, koran disekitar rumah untuk di daur ulang kembali dan memilah sampah-sampah sesuai jenisnya. Jika organic dapat dijadikan pupuk dengan ditambahkan cairan yang membuat bahan organik menjadi


Reuse : pemakaian kembali
-Memberikan baju bekas layak pakai untuk yatim piatu atau saudara terdekat
-Menggunakan kembali kantong plastic yang masih dapat digunakan

Repair :usaha perbaikan demi lingkungan
-Memperbaiki barang-barang yang rusak agar bisa kita gunakan kembali seperti sepatu jebol yang kita perbaiki karena dengan begitu kita tidak perlu membeli sepatu baru.
-Reboisasi atau perbaikan lahan kritis karena dengan ini kita bisa memiliki daerah resapan yang lebih besar dan menahan limpahan air yang bisa menyebabkan longsor.

• segosegawe(SEpeda kangGO SEkolah lan nyambut GAWE=sepeda untuk sekolah dan bekerja)

program pemerintah kota Yogyakarta peduli lingkungan dimana pejabat pemkot, guru,siswa dll pada hari jum'at dan sabtu yang rumahnya kuranglebih 7km diwajibkan memakai sepeda untuk sekolah atau bekerja








Tampaknya semua ini perlu dilakukan mulai dari diri kita sendiri. Butuh kesadaran diri masing-masing untuk melaksanakannya. Bukan kesadaran dari oranglainlah yang memulai perubahan namun perubahan itu datang dari diri kita sendiri :D